Konversi Bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Pada momen yang berbahagia ini, saya ingin coba menjabarkan tahap2 sederhana proses konversi bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.
Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.
Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit. Contoh penulisan : 1101112.
Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 178.
Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16 buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C516.
Hmm.. Sepertinya prolognya sudah cukup. Lanjut ke proses kalkulasi… 8)
—————————————————————————————————————————————-
Saya langsung saja ambil sebuah contoh bilangan desimal yang akan dikonversi ke biner. Setelah itu, akan saya lakukan konversi masing2 bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.
Misalkan bilangan desimal yang ingin saya konversi adalah 2510.
Maka langkah yang dilakukan adalah membagi tahap demi tahap angka 2510 tersebut dengan 2, seperti berikut :
25 : 2 = 12,5
Jawaban di atas memang benar, tapi bukan tahapan yang kita inginkan. Tahapan yang tepat untuk melakukan proses konversi ini sebagai berikut :
25 : 2 = 12 sisa 1. —–> Sampai disini masih mengerti kan? 🙂
Langkah selanjutnya adalah membagi angka 12 tersebut dengan 2 lagi. Hasilnya sebagai berikut :
12 : 2 = 6 sisa 0. —–> Ingat, selalu tulis sisanya.
Proses tersebut dilanjutkan sampai angka yang hendak dibagi adalah 0, sebagai berikut :
25 : 2 = 12 sisa 1.
12 : 2 = 6 sisa 0.
6 : 2 = 3 sisa 0.
3 : 2 = 1 sisa 1.
1 : 2 = 0 sisa 1.
0 : 2 = 0 sisa 0…. (end)
Nah, setelah didapat perhitungan tadi, pertanyaan berikutnya adalah, hasil konversinya yang mana? Ya, hasil konversinya adalah urutan seluruh sisa-sisa perhitungan telah diperoleh, dimulai dari bawah ke atas.
Maka hasilnya adalah 0110012. Angka 0 di awal tidak perlu ditulis, sehingga hasilnya menjadi 110012. Sip? 😉
—————————————————————————————————————————————-
Lanjut…..sekarang saya akan menjelaskan konversi bilangan desimal ke oktal.
Proses konversinya mirip dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini pembaginya adalah 8. Misalkan angka yang ingin saya konversi adalah 3310. Maka :
33 : 8 = 4 sisa 1.
4 : 8 = 0 sisa 4.
0 : 8 = 0 sisa 0….(end)
Hasilnya? Coba tebak…418!!! 😀
—————————————————————————————————————————————-
Sekarang tiba waktunya untuk mengajarkan proses konversi desimal ke heksadesimal… 😀
Seperti biasa, langsung saja ke contoh. Hehe…
Misalkan bilangan desimal yang ingin saya ubah adalah 24310. Untuk menghitung proses konversinya, caranya sama saja dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini angka pembaginya adalah 16. Maka :
243 : 16 = 15 sisa 3.
15 : 16 = 0 sisa F. —-> ingat, 15 diganti jadi F..
0 : 16 = 0 sisa 0….(end)
Nah, maka hasil konversinya adalah F316. Mudah, bukan? 8)
—————————————————————————————————————————————-
Fiuh..Lanjut lagi… 😀
Sekarang kita beralih ke konversi bilangan biner ke desimal. Proses konversi bilangan biner ke bilangan desimal adalah proses perkalian setiap bit pada bilangan biner dengan perpangkatan 2, dimana perpangkatan 2 tersebut berurut dari kanan ke kiri bit bernilai 2o sampai 2n.
Langsung saja saya ambil contoh bilangan yang merupakan hasil perhitungan di atas, yaitu 110012. Misalkan bilangan tersebut saya ubah posisinya mulai dari kanan ke kiri menjadi seperti ini.
1
0
0
1
1
Nah, saatnya mengalikan setiap bit dengan perpangkatan 2. Ingat, perpangkatan 2 tersebut berurut mulai dari 2o sampai 2n, untuk setiap bit mulai dari kanan ke kiri. Maka :
1 ——> 1 x 2o = 1
0 ——> 0 x 21 = 0
0 ——> 0 x 22 = 0
1 ——> 1 x 23 = 8
1 ——> 1 x 24 = 16 —> perhatikan nilai perpangkatan 2 nya semakin ke bawah semakin besar
Maka hasilnya adalah 1 + 0 + 0 + 8 + 16 = 2510.
Nah, bandingkan hasil ini dengan angka desimal yang saya ubah ke biner di awal tadi. Sama bukan? 😉
—————————————————————————————————————————————-
Sudah ini, sudah itu, sekarang….nah, konversi bilangan biner ke oktal. hehe…siap?
Untuk merubah bilangan biner ke bilangan oktal, perlu diperhatikan bahwa setiap bilangan oktal mewakili 3 bit dari bilangan biner. Maka jika kita memiliki bilangan biner 1101112 yang ingin dikonversi ke bilangan oktal, langkah pertama yang kita lakukan adalah memilah-milah bilangan biner tersebut, setiap bagian 3 bit, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi seperti berikut :
110 dan 111
Sengaja saya buat agak berjarak, supaya lebih mudah dimengerti. Nah, setelah dilakukan proses pemilah2an seperti ini, dilakukan proses konversi ke desimal terlebih dahulu secara terpisah. 110 dikonversi menjadi 6, dan 111 dikonversi menjadi 7. Hasilnya kemudian digabungkan, menjadi 678, yang merupakan bilangan oktal dari 1101112… 8)
“Tapi, itu kan kebetulan bilangan binernya pas 6 bit. Jadi dipilah2 3 pun masih pas. Gimana kalau bilangan binernya, contohnya, 5 bit?” Hehe…Gampang..Contohnya 110012. 5 bit kan? Sebenarnya pemilah2an itu dimulai dari kanan ke kiri. Jadi hasilnya 11 dan 001. Ini kan sebenarnya sudah bisa masing2 diubah ke dalam bentuk desimal. Tapi kalau mau menambah kenyamanan di mata, tambahin aja 1 angka 0 di depannya. Jadi 0110012. Tidak akan merubah hasil perhitungan kok. Tinggal dipilah2 seperti tadi. Okeh?
—————————————————————————————————————————————-
Selanjutnya adalah konversi bilangan biner ke heksadesimal.
Hmm…sebagai contoh, misalnya saya ingin ubah 111000102 ke bentuk heksadesimal. Proses konversinya juga tidak begitu rumit, hanya tinggal memilahkan bit2 tersebut menjadi kelompok2 4 bit. Pemilahan dimulai dari kanan ke kiri, sehingga hasilnya sbb :
1110 dan 0010
Nah, coba lihat bit2 tersebut. Konversilah bit2 tersebut ke desimal terlebih dahulu satu persatu, sehingga didapat :
1110 = 14 dan 0010 = 2
Nah, ingat kalau 14 itu dilambangkan apa di heksadesimal? Ya, 14 dilambangkan dengan E16.
Dengan demikian, hasil konversinya adalah E216.
Seperti tadi juga, gimana kalau bilangan binernya tidak berjumlah 8 bit? Contohnya 1101012? Yaa…Seperti tadi juga, tambahin aja 0 di depannya. Tidak akan memberi pengaruh apa2 kok ke hasilnya. Jadi setelah ditambah menjadi 001101012. Selanjutnya, sudah gampang kan? 😉
—————————————————————————————————————————————-
Selanjutnya, konversi bilangan oktal ke desimal. Hal ini tidak terlalu sulit. Tinggal kalikan saja setiap bilangan dengan perpangkatan 8. Contoh, bilangan oktal yang akan dikonversi adalah 718. Maka susunannya saya buat menjadi demikian :
1
7
dan proses perkaliannya sbb :
1 x 8o = 1
7 x 81 = 56
Maka hasilnya adalah penjumlahan 1 + 56 = 5710.
—————————————————————————————————————————————-
Habis konversi oktal ke desimal, maka saat ini giliran oktal ke biner. Hehe..
Langsung ke contoh. Misalkan saya ingin mengubah bilangan oktal 578 ke biner. Maka langkah yang saya lakukan adalah melakukan proses konversi setiap bilangan tersebut masing2 ke 3 bit bilangan biner. Nah, angka 5 jika dikonversi ke biner menjadi….? 1012. Sip. Nah, 7, jika dikonversi ke biner menjadi…? 1112. Mantap. Maka hasilnya adalah 1011112. Jamin benar deh…. 🙂
—————————————————————————————————————————————-
Hmm…berarti…sekarang giliran konversi oktal ke heksadesimal.
Untuk konversi oktal ke heksadesimal, kita akan membutuhkan perantara, yaitu bilangan biner. Maksudnya? Maksudnya adalah kita konversi dulu oktal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke nilai heksadesimalnya. Nah, baik yang konversi oktal ke biner maupun biner ke heksadesimal kan udah dijelaskan. Coba buktikan, bahwa bilangan oktal 728 jika dikonversi ke heksadesimal menjadi 3A16. Bisa kan? Bisa dong… 😉
—————————————————————————————————————————————-
Selanjutnya adalah konversi bilangan heksadesimal ke desimal.
Untuk proses konversi ini, caranya sama saja dengan proses konversi biner ke desimal, hanya saja kali ini perpangkatan yang digunakan adalah perpangkatan 16, bukan perpangkatan 2. Sebagai contoh, saya akan melakukan konversi bilangan heksa C816 ke bilangan desimal. Maka saya ubah dulu susunan bilangan heksa tersebut, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi sebagai berikut :
8
C
dan kemudian dilakukan proses perkalian dengan perpangkatan 16, sebagai berikut :
8 x 16o = 8
C x 161 = 192 ——> ingat, C16 merupakan lambang dari 1210
Maka diperolehlah hasil konversinya bernilai 8 + 192 = 20010.
—————————————————————————————————————————————-
Tutorial berikutnya, konversi dari heksadesimal ke biner.
Dalam proses konversi heksadesimal ke biner, setiap simbol dalam heksadesimal mewakili 4 bit dari biner. Misalnya saya ingin melakukan proses konversi bilangan heksa B716 ke bilangan biner. Maka setiap simbol di bilangan heksa tersebut saya konversi terpisah ke biner. Ingat, B16 merupakan simbol untuk angka desimal 1110. Nah, desimal 1110 jika dikonversi ke biner menjadi 10112, sedangkan desimal 710 jika dikonversi ke biner menjadi 01112. Maka bilangan binernya adalah 101101112, atau kalau dibuat ilustrasinya seperti berikut ini :
B 7 —-> bentuk heksa
11 7 —-> bentuk desimal
1011 0111 —-> bentuk biner
Hasilnya disatukan, sehingga menjadi 101101112. Understood? 😉
—————————————————————————————————————————————-
Yang terakhir adalah konversi heksadesimal ke oktal.
Nah, sama seperti konversi oktal ke heksadesimal, kita membutuhkan bantuan bilangan biner. Lakukan terlebih dahulu konversi heksadesimal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke oktal. Sebagai latihan, buktikan bahwa nilai heksadesimal E716 jika dikonversi ke oktal menjadi 3478. Hehe…Kamu bisa!!!
—————————————————————————————————————————————-
Edit:
Untuk memudahkan pencarian dan pembelajaran, saya cantumkan link ke artikel saya yang lain yang berhubungan dengan konversi bilangan. Kalau saya ada membuat artikel yang baru pada topik ini, akan saya cantumkan juga nanti. Silahkan dikunjungi. 😀
Konversi Bilangan Pecahan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Kalau ada yang salah tulis, atau ada yg ‘kayaknya aneh’, ato apa aja deh… silahkan berkomentar… 🙂
medisonsimbolon
Juli 11, 2008 at 11:29 am
klo s’umpamanya di jdi’in prog c# bisa nggak?????☺☻
paiz
April 9, 2010 at 2:02 pm
Wah, maaf. Kalau C#, saya kurang ada pengalaman. Dicoba2 saja dulu sendiri ya. 😀
medisonsimbolon
April 9, 2010 at 6:03 pm
terima kasih banyak. besok saya uts 🙂
mochammad irsyad
Oktober 24, 2012 at 9:17 pm
sama2.. 🙂
medisonsimbolon
Oktober 25, 2012 at 7:53 am
Pak, bahasan Heksadesimal ke Oktal Itu, E7 bukannya 367 pak? Soalnya saya dapat biner nya 1111_0111. Trus kalau diubah ke oktal lagi, 011_110_111=367 pak. Mohon pencerahannya pak.
Hubertus Cahyo Argo (@Argoo_)
Oktober 29, 2012 at 6:23 am
Oh iya saya yang salah pak -___-” E7=1110_0111. 011_100_111=347. Makasih banyak ya pak pencerahan nya. Maaf tadi -_____-“
Hubertus Cahyo Argo (@Argoo_)
Oktober 29, 2012 at 6:25 am
Walah, padahal baru mau dibales barusan. Hehe.. Oke deh.. 😀
medisonsimbolon
Oktober 29, 2012 at 3:58 pm
ajarin saya ya bagaimana caranya
4,095 desimal sagar dapat menjadi bilangan heksa desimal???????????????????????????????????
yosi
Oktober 6, 2008 at 8:21 pm
udah saya balas tuh ke emailnya.. mudah2an berguna… 😀
medisonsimbolon
Oktober 11, 2008 at 9:54 pm
mas…
saya mahasiswa baru di universitas bhayangkara surabaya…
saya kepingin jadi progremer sekaligus disainer web mas…
bimbing saya mas yaaa….
achmad
Oktober 18, 2008 at 2:59 pm
sebisa saya pasti saya bantu kok… 😀
medisonsimbolon
Oktober 20, 2008 at 7:59 pm
mas gimana bila konversi bilangan desimal ini penerapany dalam c++.kan ga ditentuin tu berapa kali pembagiannya hingga nilai terakhir=0.
terus bagaimana bila hsl akhr |= 0.karena rekadang 2 pangkat 0 dipakai hingga brnilai 1
harpan
Oktober 28, 2008 at 1:05 am
ou. . .iya mas lupa, bagaimana bila jumlah digit nya ditentuin ,dan lebuh besar/banyak dari pada bilangan desimalnya.
contoh:tentukan 8 digit bilangan biner untuk bilangan desimal 8(dalam program)
ma kasih ya mas. . .
harpan
Oktober 28, 2008 at 1:25 am
tlng ksh gw 10contoh soal+jawaban donk tentang konversi bilangan..
thenx ye
fahmi
Desember 2, 2010 at 11:13 pm
coba cek di pertanyaannya gio di bawah, saya udah kasih referensinya. semoga membantu. 😀
medisonsimbolon
Desember 4, 2010 at 10:04 am
udah saya posting tuh jawabannya.. coba aja dicek..
medisonsimbolon
Oktober 31, 2008 at 7:46 pm
Kalo boleh nyaran, boleh lah ditambah bilangan BCD.
Thanks.
Chandra MDE
http://telinks.wordpress.com
chandramde
November 25, 2008 at 3:43 pm
sudah saya posting mas.. coba dicek di https://medisonsimbolon.wordpress.com/2008/11/28/bcd-binary-coded-decimal/
medisonsimbolon
November 28, 2008 at 10:52 pm
Maaf ya mas medison, mau tny gmn kalo konversi bilangan biner maupun lainnya yg menggunakan koma?
Trims..
Andhika
Desember 7, 2008 at 8:41 pm
Kalau Bilangan 5 bilangan desimal di konversi ke hexsadecimal brp hasilnya ya..???
Hebron
Desember 9, 2008 at 10:16 am
Andhika : Coba dilihat di postingan saya yang berjudul “Konversi Bilangan Pecahan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal”. Mudah2an bisa membantu.. 😀
Hebron : Heksadesimal kan dibagi 16 tuh. Jadi, 5 : 16 = 0 sisa 5. Maka hasilnya tetap 5h..
medisonsimbolon
Desember 10, 2008 at 8:30 pm
makasih mas..lebih komplit daripada courseware saya..selesai deh tugas ngonversinya..mksh yaaa
cheuw
Januari 5, 2009 at 12:04 am
sama2… senang bisa membantu.. 😀
medisonsimbolon
Januari 6, 2009 at 8:01 pm
om dison klo ad tolong ajarin sekalian yang penjumlahan bilangan biner perkalian sm yang perkalian-ny jg donk..
^^ ..
Laharl
Januari 7, 2009 at 2:11 pm
Untuk penjumlahan, sama aja dengan penjumlahan bilangan desimal biasa. Hanya saja, di biner, 1 + 1 = 10. Itu bukan 10 desimal, tp 10 biner. Jadi kalau dikonversi ke desimal, nilainya jadi 4.
Contoh :
101 + 010 = 111.
010 + 110 = 1000.
Untuk perkalian, tetap saja sama dengan perkalian desimal.
1 x 1 = 1.
0 x 0 = 0.
1 x 0 = 0. —> semuanya sama bukan?
Dengan modal rumus2 di atas, harusnya sudah bisa mengerjakan contoh berikut :
10 x 11 = 110.
11 x 11 = 1001.
101 x 100 = 10100.
Ok? Mudah2an bisa membantu…
Oya, jgn panggil OM dong.. Panggil nama aja juga boleh kok. Umur masih di bawah 25 nih.. Hehe.. 😀
medisonsimbolon
Januari 9, 2009 at 11:21 pm
Mas Bisa Minta tolong gak??
bisa membuat penjumlahan bilangan biner pake c++ atau program lain??
Kalo bisa tolong kirimkan ke email saya ya???
sebelumnya terima kasih…….
jothankz
Februari 22, 2009 at 9:01 pm
Saya mau nanya kalo 0810520079 dikonversi ke biner,heksa,oktal,bilangan basis 5(Radix5) brapa dan gimana langkahnya……………………????????????????????????????????
Tolong dikirim ke email saya…….
Nettrezz
Maret 25, 2009 at 11:18 am
tolongin tugas saya ya mas
* konversikan ke dalam decimal, binary, hexa decimal
65454237, 741231656
* FF1
E2
—–x
tolong ya mas,
ovenk
Maret 25, 2009 at 2:40 pm
@ Nettrezz & ovenk :
Wah Mas/Mbak, tinggal baca aja yg udah saya terangkan di atas.. Gampang kok. Buktinya liat aja komentar2 yg sebelumnya. Jgn saya yg disuruh kerjain dong.. Hehe. 😛 Sip?
medisonsimbolon
Maret 25, 2009 at 11:08 pm
mangstab
komplit tutor nya
rajim
Agustus 6, 2009 at 11:02 am
mana yang pacahan desimal nya???? kasih tau donk………..
nalen666
Agustus 25, 2009 at 4:17 pm
udah tuh.. judulnya konversi bilangan pecahan desimal ke heksa. 🙂 cek aja..
medisonsimbolon
Agustus 25, 2009 at 9:28 pm
Terima kasih banyak Pak. Jadi mengingatkan saya.. Kebetulan sekarang saya sedang mengajarkannya untuk siswa saya.. 🙂
fxekobudi
Agustus 26, 2009 at 10:34 pm
Sama2, Pak.. Senang bisa membantu.. 😀
medisonsimbolon
Agustus 27, 2009 at 10:32 pm
@Yosi
Lu Ngerti yang Namanya Desimal kga ???
skarang gw tanya 4,095 = Desimal ??
Yang Namanya Desimal ga pake (koma) bos…
Desimal itu adlh Semua Bilangan Bulat yang meliputi angka 0-9…
Mysterious
September 15, 2009 at 4:16 pm
@Mysterious
Mas, kalau yang tidak pakai koma itu, namanya ‘bilangan bulat’. Kalau ‘bilangan desimal’, bisa bulat, bisa pecahan. Ok?
Tadinya saya tidak mau approve komentar dari Mas, tapi kayaknya lebih baik ditampilkan. Supaya tidak salah lagi..
Lain kali, kurangi keinginan untuk cepat2 mengkritik orang lain. Malu lo, kalau kita ribut2, tau2 kita yang salah. 😀
medisonsimbolon
September 16, 2009 at 11:13 pm
wah,, makasih banyak yach.. saya baru masuk smster 1, makannya butuh bgt nih,,, dasar2 gini… makasih bgt ^_^
komang (unikom)
September 27, 2009 at 5:25 pm
sama2.. saya juga cuma bisa dasar2 aja.. 😛
medisonsimbolon
September 27, 2009 at 7:45 pm
mkasi bgt y
blognya
ngbantu bgt nyelesein tgs osjur
rahma
Oktober 12, 2009 at 6:00 pm
kk yg baik ati…
mau tny ini..
kok smua blg biner/oktal/heksadesimal menggunakan awalan 0??
gmn cerita awalnya???
oh iya, mau tny lg ne…
asal muasal konversi bilangan itu ap??
sp penciptanya? trus tujuan dari adanya konversi bilangan ap??
thx kk yg baik bt jawabannya…
mohon dijawab dgn cpet y kk, soalnya saya ad presentasi 1 hr lg…
terimakasih…..
suhadi
November 9, 2009 at 9:43 pm
@suhadi:
Biasanya bilangan2 itu direpresentasikan dalam 1 byte. 1 byte itu terdiri dari 8 bit. Jadi, kalau misalnya bilangan binernya terdiri dari 3 bit, seperti 111, direpresentasikan jadi 00000111. Bilangan 0 di depan itu tidak memberi pengaruh apa2, jadi kalau ditulis banyak2 juga ga masalah. Sama saja tuh, sebenarnya. 😀
Mengenai asal muasal, supaya referensinya lebih jelas, coba dilihat di wikipedia. Alamatnya di http://en.wikipedia.org/wiki/Binary_numeral_system
Ok? Semoga membantu..
medisonsimbolon
November 10, 2009 at 8:49 am
ito, aku mau dong pengkonversian bilangan basis dalam bahasa c atau c++, tolong kirim ke email aku ya..
Butuh banget nih buat belajar..
terimakasih..
nia nia
November 26, 2009 at 1:53 pm
Sudah tuh.. Semoga membantu. 🙂
medisonsimbolon
November 28, 2009 at 2:26 pm
son. bisa minta rangkuman smuana gk dr yg u diskusiin ini dalam bentik PDF…
kl bisa,kirim ke email gw ya.thanks b4….
malik.
Desember 1, 2009 at 9:10 pm
Wah, kalau mau semuanya (sama komentar2nya), di-save as aja mas. Kalau pdf-nya ga ada. Maaf2.. 🙂
medisonsimbolon
Desember 1, 2009 at 10:36 pm
jdi klu cara untuk mnghtung hasil pembagianny gmn y pak…..?????
JUNAEDI STMG
Desember 7, 2009 at 11:26 pm
@JUNAEDI:
Wah, kalau untuk pembagian, sepertinya saya harus buat artikel khusus. Soalnya, penjelasannya harus cukup panjang supaya mudah dimengerti. Nanti pelan2 saya coba buat ya? Untuk sementara, coba lihat dari tempat2 lain dulu ya. Maaf2.. 🙂
medisonsimbolon
Desember 8, 2009 at 10:39 pm
Top lahh Untuk rep anak sKolah
lin
Desember 12, 2009 at 12:44 pm
tolong bantuin dong ,…
kalo desimalnya 815 ama 1105 heksadesimalnya,ama biner nya berapa??
trus kalo binernya 01110101 ama 1010111 desimalnya ama heksadesimalnya berapa …?
dan
kalo heksadesimalnya a2c ama 9f1 desimal ama binernya berapa ..??
tolong yaaa
pleasssseee
Dio
Desember 14, 2009 at 6:25 pm
Loh, kan tinggal diikutin aja langkah2 di atas Mas. Pasti bisa kok. Coba aja dulu. 😀
medisonsimbolon
Desember 14, 2009 at 6:54 pm
ok iya
OLanda. Happy' (@9iantGia)
Desember 6, 2011 at 12:05 pm
thanks bnet pak…..!!!
ntar klo ada diskusi yang baru kasih tau y pak…!!
klo bsa kirim k e- mail saya y pak…!
thanks b4
aza
Januari 11, 2010 at 12:43 am
Trima kasih bnyak ya Mas atas bantuan Tutorialnya di atas . . .
GBU 😀
IsaaC
Januari 22, 2010 at 2:36 pm
ngeryyyyyyyyyy,…….
kok bs baik banget ni org!!!
gw mw blajar jg ahhhhhhh
wuhahahaaaa
peaceeeeeeee..
nice to meet you medisonsimbolon!!
gw salut ma lu!!!
good luck!!
paknek
Februari 6, 2010 at 12:46 am
Hehe.. Makasih, makasih.. Semoga sukses! 😀
medisonsimbolon
Februari 6, 2010 at 8:22 am
mas…bisa gk hexadesimal dikonversi langsung ke octal?trims
ozi
Februari 14, 2010 at 3:19 pm
Hmmm… Setahu saya sih tidak bisa Mas. Sepertinya menarik juga kalau bisa langsung, tapi setelah saya ulik-ulik tadi, belum ketemu jawabannya… 😀
medisonsimbolon
Februari 14, 2010 at 8:16 pm
boleh minta prog.c nya konversi hexa ke biner? desimal ke biner juga ^^
oia, kenapa ya kalo pake hex dishift itu hasilnya suka ada angka depan yang muncul,
mis.
X = 0xF0
X << 3
hasilnya 0x780
makasih..
rea
Februari 16, 2010 at 8:23 am
boleh minta prog.c nya konversi hexa ke biner? desimal ke biner juga ^^
oia, kenapa ya kalo pake hex dishift itu hasilnya suka ada angka depan yang muncul,
mis.
X = 0xF0
X << 3
hasilnya 0x780
makasih..
oya, saya hitung manualnya pake 8 bit.
rea
Februari 16, 2010 at 8:27 am
Untuk desimal ke biner saya sudah pernah post. Coba cek di https://medisonsimbolon.wordpress.com/2008/10/31/konversi-desimal-ke-biner-dalam-bahasa-c/
Tapi sepertinya itu juga bukan cara yang paling singkat. Hehe… Kalau untuk hexa ke biner, belum ada saya post. Saya juga belum sempat buat. Coba cek di tempat lain ya… 😀
Oya, soal shift, ceritanya begini. Dalam kasus di atas, nilai awal X adalah 0xF0. Coba konversi dulu ke biner (16 bit). Hasilnya
0000000011110000
Nah, yang di-shift itu ya yang binernya. Jadi kalau contoh di atas dia di-shift sebanyak 3 ke kiri (istilah lebih mudahnya kira-kira adalah “digeser 3 langkah ke kiri”), maka hasilnya adalah
0000011110000000
Bilangan tersebut kalau dikonversi jadi 0x780. Persis sesuai dengan angka yang Mbak kasih. 😀
Sip? Semoga membantu.
medisonsimbolon
Februari 16, 2010 at 11:11 am
Oya, kalau pakai 8 bit, berarti cara hitungnya begini.
11110000 —> nilai awal
11100001 —> 1 kali shift
11000011 —> 2 kali shift
10000111 —> 3 kali shift
Jadi karena proses shift dilakukan pada 8 bit, angka 1 yang di kiri muncul lagi di kanan. Dengan demikian, hasil akhirnya adalah
10000111 atau kalau dikonversi ke hexa menjadi 87h. 😀
medisonsimbolon
Februari 16, 2010 at 11:18 am
mas mau nanya kalau konversi bilangan di codingkan di c++ gmn caranya???
ngitung” nya mudah tp kalah suruh buat ke c++ nyerah dah…..^^
Mohon bimbingannya
Stef
Maret 7, 2010 at 6:45 pm
Kan sudah saya buat kode pemrograman untuk C-nya. Tinggal disesuaikan lah untuk C++ nya… 😀
medisonsimbolon
Maret 10, 2010 at 4:07 pm
yth: pak medison simbolon
saya kebingungan ama soal ini, apakah disebut matematika atau teka teki karena keduanya sih sama sama mencari jawaban
pertanyaan bikal:
1. apabila pertanyaan ini matematika, matematika apakah namanya?
2.yang saya butuhkan adalah salah satu hasil diantara A,B,X atau Y, (bila jawaban Y didapat maka A,Bdan X sudah terjawab)
3.dengan sangat pak medison simbolon dapat menjabarkan cara hasilnya, karena saya sudah coba namun hasil jawabannya sangatlah banyak,mudah mudahan bapak dapat memperkecil jawaban tersebut
inilah dia pertanyaan saya pak
2675 +2675=5350
A + B =27325
______________
X + Y =30000
hasil 27325 didapat dari 30000-5350
hning
Maret 15, 2010 at 1:35 am
Waduh.. Maaf, saya agak kurang mengerti juga maksud soalnya. Namun, di akhir soal disebutkan
27325 didapat dari 30000 – 5350.
Seharusnya kan 30000 – 5350 hasilnya 24650. Hmmm…
Belum ketemu nih… Maaf, maaf… 😀
medisonsimbolon
Maret 18, 2010 at 6:40 pm
nice post..
sngat brguna..!!
visit blog saya jg y..
br3gm4.wordpress.com
bregma
April 14, 2010 at 8:51 pm
pagi,siang,sore,mlm kak..
mnta bntuannya niCh…
kalo penyelesaian bilangan desimal yg negtive ke bilangan biner bisa ga’ siy kak,,,
Dtgu balasan secepatnya ya,,,mkasiy kak….
ayiE
April 27, 2010 at 7:56 am
Maaf, Mas/Mbak, saya belum bisa tulis banyak2. Tapi boleh dicek di sini.
http://www.ehow.com/how_5124016_convert-negative-numbers-binary.html
Penjelasannya lumayan mudah dimengerti kok. 😀
Salam
medisonsimbolon
April 27, 2010 at 7:57 pm
Mas,,, kalau bilangan real kalau dibinerkan gimana caranya ya ?? misal : 65,625 nilai binernya berapa ??? Thx untuk penjelasannya 🙂
fitrisusanti
Mei 3, 2010 at 11:21 am
Hmmm.. Boleh dicek di kalkulator aja ya, Fit? Hehe..
medisonsimbolon
Mei 3, 2010 at 9:24 pm
kalau membuat tulisan bergerak pada borland c++ gmn caranya ya mas???
mksdnya ada tulisan dibuat bergerak ke tempat lain…punya contoh programnya gak mas…kalau ada minta kirim ke email dong
stef
Mei 16, 2010 at 8:03 pm
Mantap mas, artikelnya sangat berguna sekali.. kalau bisa ngebahas ipv6 disini.. ditunggu kabarnya mas 🙂
Widianto
Juni 30, 2010 at 11:11 am
informasi yang bagus
ball
Juli 18, 2010 at 11:42 am
Dik Medi,
Kok aku coba untuk Yang terakhir ==> konversi heksadesimal ke oktal.
nilai heksadesimal E716 jika dikonversi ke oktal menjadi 367(8) ya, bukan seperti yang kau referensikan =>347(8).
sudah ku coba berulang kali tetap hasilnya 367(8), apa yang salah ya?
Perhitungan yang kulakukan begini :
E 7 bilangan Heksadesimal
15 7 bentuk Desimal
1111 0111 bentuk biner
011 110 111 bentuk yang akan dirubah ke oktal
3 6 7 => Bentuk Oktal.
Tolong di koreksi ya dik, hitunganku salahnya dimana?
Terima kasih
Tatien
Juli 23, 2010 at 10:56 am
Itu kelirunya di konversi E-nya Bu. Harusnya E itu 14, bukan 15. 😀
Trims
medisonsimbolon
Juli 23, 2010 at 8:04 pm
gak ada tutor bil.oktal yg berkoma, dan bil bernilai negatif ya?
wong
Agustus 26, 2010 at 10:07 pm
wah, blm ada mas/mbak. maaf ya.. 🙂
medisonsimbolon
Agustus 26, 2010 at 10:30 pm
salam kenal pak,
sebelumnya sudah ada yang tanya bagaimana mengkonversikan bil desimal 4,095 ke heksadesimal.
Boleh saya tau lanhkah-langkah pengerjaannya?
kalau bisa kirim juga ke email saya jg gak pa2
hehehe…. (udah mnt tolong, ngerepotin lg)
andi irawan
Oktober 4, 2010 at 4:48 pm
Sudah saya email ya Mas.. 😀
medisonsimbolon
Oktober 4, 2010 at 10:08 pm
terima kasih pak medison,
sukses selalu
andi irawan
Oktober 5, 2010 at 2:09 pm
kak mw tnya,
klo penulisan yg octal n hexadecimal antara angka pertama dengan angka kedua nya di kasih spasi ga?
thx b4 🙂
edy
Oktober 7, 2010 at 7:29 am
Setahu saya ga ada pakai spasi tuh.. 😀
medisonsimbolon
Oktober 7, 2010 at 2:15 pm
mas tolong saya di ajarin bagaimana caranya membuat program konversi biner, desimal,atau hekdesimal
abdul rahim
Oktober 28, 2010 at 3:27 pm
yang ada baru desimal ke biner nih. coba cek di
https://medisonsimbolon.wordpress.com/2008/10/31/konversi-desimal-ke-biner-dalam-bahasa-c/
medisonsimbolon
Oktober 29, 2010 at 11:58 pm
mas makasih bngt yah….sering2 ajah bagi2 ilmu….hehe..
Haris
Oktober 29, 2010 at 2:26 pm
wah,,,,,mas tlong ajrin q donk gmna c hal yng lbih mdah untuk bljar blangn konversi ini,,,,
mariyam
November 1, 2010 at 11:07 am
Kayaknya yg saya terangin sudah lumayan mudah kok. Dicobain aja dulu. Latihan yang banyak. 🙂
medisonsimbolon
November 1, 2010 at 12:02 pm
mas nanyak nh,,, lok pertanyaan yang kyak gini itu gmna sh cz blom ngrtibneran. ni prtanyaanya mulai ya,, he.he
1. brapa nilai yang tersimpan dalan 2 byt bilangn inyeger berikut
a. 000 0001 1010 1010
b. 1111 1110 1101 0101
dijawab ya mas please!!!!!
nia
November 5, 2010 at 3:13 pm
a. 426
b. 65237
Semoga membantu. 😀
medisonsimbolon
November 7, 2010 at 4:30 pm
ada contoh program pascal konversi Oktal ke biner, oktal ke desimal, oktal ke hexa desimal..
tolongin dong?? klo ada post ke e-mail ya
ricky
November 7, 2010 at 2:01 pm
Wah, kalau Pascal blm ada Mas. Maaf ya.. 😀
medisonsimbolon
November 7, 2010 at 4:27 pm
gan w mau minta tolong dong !!!!!
w dpt soal ni coz w baru masuk mata kuliah ini
penjumlahan 1101101 +111011
pengurangan 1101101 – 111011
perkalian 1101101 * 101
tolongin w gan >>>>>>>>>>>>>
seven yakuza
November 9, 2010 at 9:18 pm
168
50
545
Semoga membantu. 😀
medisonsimbolon
November 10, 2010 at 7:35 pm
horas tulang..
ada gak situs yang tentang soal-soal tentang sistem bilangan beserta jawabannya??
plisss
cepat diblz yh tulang
gio
November 10, 2010 at 4:07 pm
Wah, saya ga punya banyak referensi. Sudah coba google?
Coba cek di
http://www.binarymath.info/practice-exercises.php
http://www.math.grin.edu/~rebelsky/Courses/152/97F/Readings/student-binary.html
http://sandbox.mc.edu/~bennet/cs110/pm/
Semoga membantu. 😀
medisonsimbolon
November 10, 2010 at 7:37 pm
Pak, bagus skali..
Saya izin copas di blog tugas saya yaa..
🙂
Mawar
November 17, 2010 at 5:16 pm
silahkan, selama alamat sumbernya dicantumin juga. 😀
medisonsimbolon
November 17, 2010 at 7:14 pm
mas kenapa yang konversi dari BINER ke DESIMAL ko urutannya di ubah sih???kenapa mesti di ubah???
krim ke arif.ucil@gmail.com ya mas..
thx
arif
November 26, 2010 at 10:43 pm
ga usah diubah jg gpp sih. itu pengubahan urutan supaya memudahkan kita dalam perhitungan aja, jadi kita bisa memulai dari pangkat 0. 😀
medisonsimbolon
Desember 4, 2010 at 10:05 am
wah bener bener mantab,bang mau berbagi ilmu ama kita terutama saya yang otaknya jadul,sukses terus moga tuhan memberkahi,ijin copas buat belajar di kos,salam kenal bang.
ika
Januari 6, 2011 at 10:42 am
oke, silahkan saja..
salam kenal juga. 😀
medisonsimbolon
Januari 6, 2011 at 1:56 pm
salam kenal bang simbolon, kebetulan saya juga dari medan. blog bang simbolong bagus sekali, sangat berguna sekali bagi saya yang kuliah lagi. mohon saran bang simbolon saya berencana mau buat skripsi mengenai robot. apakah ada buku atau web yg bagus mengenai itu bang, thanx sebelumnya ya bang
Reza
Januari 10, 2011 at 10:19 pm
Wah, saya juga pernah kepingin buat robot, tapi belum kesampaian juga sampai sekarang. Saya pernah coba tulis tentang itu kok. Coba aja buka di https://medisonsimbolon.wordpress.com/2010/08/07/obsesi-membuat-robot/
Semoga membantu. Salam kenal juga. 😀
medisonsimbolon
Januari 11, 2011 at 8:41 am
ka klu bs pnjlsn mgenai bil.negatif desimal ke biner di bhsx indonesia donk
thank
rama
Februari 18, 2011 at 1:44 pm
Waduh, saya belum sempat buat. Nanti kalau ada waktu, saya buatin deh. Untuk sementara, coba lihat dari sumber lain dulu ya. Maaf.. 😀
medisonsimbolon
Maret 24, 2011 at 9:28 pm
gan w mau minta tolong dong !!!!!
w dpt soal ni coz w baru masuk mata kuliah ini
penjumlahan 1101101 +111011
pengurangan 1101101 – 111011
perkalian 1101101 * 101
tolongin w gan >>>>>>>>>>>>>
seven yakuza
168
50
545
Semoga membantu. 😀
medisonsimbolon
tolong gw minta penjelasan dari jawaban di atas..penasaran..
sekalian minta penjelasan konversi desimal 4,095 ke hexa?? saya cek pake kalkulator hasilnya FFF
mohon dikirim email..trimakasih sebelumnya..
ainun16
Februari 18, 2011 at 10:03 pm
kok kayaknya ada yg aneh,,yah,,cb kalo binner ke heksa 1011001 kalo dihitung pake tangan ma pake calkulator hasilnya beda yah
ditdin
Maret 9, 2011 at 7:33 pm
Beda gmn mas? Hitung pakai kalkulatornya emg caranya gimana?
medisonsimbolon
Maret 19, 2011 at 5:19 pm
thanks yua atas informasi y…
muadzemail
Maret 23, 2011 at 11:25 am
bilangan biner
muadzemail
Maret 23, 2011 at 11:37 am
kok beda kayak yang di jelasin dosen yah…??
malah jadi plin plan…
agaz
Maret 31, 2011 at 9:58 pm
bedanya di mana Mas/Mbak? 🙂
medisonsimbolon
April 1, 2011 at 12:38 pm
mat pgi… naxk nih, kalau program C++ itu gimana awalnya ya??? cz baru mulai belajar.. he.he. jwab di email saya aja ya k……..
nia
April 5, 2011 at 11:15 am
maaf y, tp konversi dari desimal ke heksa desimal itu salah..
Jawab ny bukan F3 tapi A3..
boby irawan
April 16, 2011 at 12:19 pm
benar kok Mas.. cobain aja di kalkulator. hasilnya memang F3.. 😀
medisonsimbolon
April 24, 2011 at 8:34 pm
pembuktian 2 pangkat 0 =1 tongong ya mas
indra
April 16, 2011 at 9:39 pm
mantab bang postinganx,,,brguna bgt nhe,,, bwt ane yg bru msuk smester 2,,,,
dtunggu bang postingan2 lainx,,,,,
by ade,,,,,,,,
STMIK WiCiDha Samarinda
putrakaltim
April 23, 2011 at 5:32 am
oke.. makasih ya.. 😀
medisonsimbolon
April 24, 2011 at 8:31 pm
o iya, sory y mas . . . 🙂
Gw sala liat tabel,
Mas bener kok, ok dah..
boby irawan
April 30, 2011 at 8:44 pm
mas…bisa bantu saya buatin tabel dari desimal ke biner dari 1 samoe 1000….
makasih swbwlumnya
fahmi
Mei 7, 2011 at 1:30 pm
Bemanfaat banget mas. walaupun saya belum blajar smpai pelajaran konversi, tpi sya sdh mngrti cara2 nya (sya msih kelas 1 SMA mas :D)
Kevin Blaze Coolerz
Juli 11, 2011 at 12:08 pm
Wah, mantep. Semoga sukses ya.. 😀
medisonsimbolon
Juli 28, 2011 at 1:33 pm
kalo bilagan desimal dari 1 sampe 100 ke biner, apa ya.?
pradipta
Juli 21, 2011 at 4:11 pm
thanks a lot, ka.
untung ajj ada blog ini,
jdi saya bisa ngerjain tugas komputer saya :))
thumbs up deh buat blog ini. hehe.. 😀
Jane Lindsay
Agustus 28, 2011 at 10:54 am
permisi mau tanya dong.. itu yg perubahan oktal menjadi heksadesimal.. minta pembahasannya dong.. soalnya hasil saya kok beda yah??
di saya.. setelah oktal berubah jdi biner angkanya : 11110
setelah di rubah lagi jdi heksa, brarti kan di buat 2 kelompok.. 0001 dan 1110.. nah hasilnya malah 1E.. mohon koreksinya dong master..
yusrilmaulidan
September 14, 2011 at 7:44 pm
kak klo mngkonversikan bilgn desimal 0,125 ke bilgn biner gmn???
trimz
thami
September 19, 2011 at 9:29 pm
Untuk bilangan pecahan, bisa baca ini nih..
https://medisonsimbolon.wordpress.com/2008/10/31/konversi-bilangan-pecahan-desimal-ke-heksa/
Semoga membantu 😀
medisonsimbolon
Oktober 16, 2011 at 10:56 am
Silahkan baca yang ini ya.
https://medisonsimbolon.wordpress.com/2008/10/31/konversi-bilangan-pecahan-desimal-ke-heksa/
Semoga membantu.. 😀
medisonsimbolon
Oktober 16, 2011 at 11:08 am
klu 1,5 di konversi ke biner bgmana cara’a.mhn bantuannya.
Ramdhan Hakim
Oktober 1, 2011 at 8:01 pm
Silahkan baca yang ini ya.
https://medisonsimbolon.wordpress.com/2008/10/31/konversi-bilangan-pecahan-desimal-ke-heksa/
Semoga membantu 😀
medisonsimbolon
Oktober 16, 2011 at 10:56 am
pak ajari aku yang ini45(18)=____(10)
Lambok Sinaga
Oktober 8, 2011 at 4:02 pm
Salam kenal pak neh saya mau tanya gimana cara oktal ke desimal
Tommy
Oktober 10, 2011 at 7:14 pm
aku masih belom ngerti ttg penjumlahan kali bagi kurang sistem bilangan,,
bisa jelasin gak kak..??
email fb kakak apa??
aku add donk…
ifoyuda
Oktober 11, 2011 at 7:49 am
makasih banyak gan, bermanfaat sekali 😀
rio ramski
Oktober 11, 2011 at 4:20 pm
kalo cara konversi penjumlahan ato pengurangan bil desimal ke biner gmn kira2?
sierra1010
Oktober 12, 2011 at 5:18 am
maksudnya angka 10 ataw 2 yg kecil itu loh, yng ada di blakan gka fungsinya apa??
master
Oktober 17, 2011 at 5:38 pm
gka ===>> angka
master
Oktober 17, 2011 at 5:45 pm
bagaimana mengubah angka 2397 dari oktal ke biner?
tolong ya..
LIA
Oktober 21, 2011 at 2:41 pm
Terima kasih Pak. Kemarin saya diterangkan dosen soal konversi bilangan desimal ke biner-oktal-hexa, tp sama sekali ndak mudeng.
Sekarang lihat penjelasan Pak Medison saya jd ngerti maksudnya. ^^
Andre Lao
Oktober 22, 2011 at 11:56 am
alhamdulillah….maksih ya, sangat membantu untuk ujian besok..
🙂
yaniari_SP
Oktober 26, 2011 at 9:06 pm
Aa, mna soal teorinyaa ?????????????????????????????
novita
November 2, 2011 at 9:37 pm
terima kasih pak berguna sekali untuk saya.
saya jadi lebih memahami.
sukses selalu.
rizki aprillian
November 6, 2011 at 10:18 pm
(187)10=(….)2=(….)8=(….)16 berapa hasil nya
ema eka pitri
Desember 16, 2011 at 11:49 am
🙂
Putri
November 15, 2011 at 6:57 pm
sangat membantu, thanks so much!
anonymous
November 24, 2011 at 8:09 pm
Terima kasih atas infonya.. Sangat mudah dipahami dan sangat membantu sekali 🙂
Amertya Ardya
November 27, 2011 at 1:48 pm
makasih banyak ^ ^ ini berguna banget! keep writing!
kyuliner
Desember 5, 2011 at 8:40 am
mas klo soal (11011110)bcd di bkin hexa ,oktal ,desimal gmn ya mas??tolong di blz ya
andre
Desember 13, 2011 at 7:03 pm
ada, dlam bentuk power point ndak?
materinya uda keren, sangat membantu,,
thanks ya mas..(^_^)
adhen
Januari 24, 2012 at 2:19 pm
kalau 1,2,3,4,6 itu nama angka apa???
Charlie
Januari 25, 2012 at 5:44 pm
bos gimana cara memecah kan hitungan fit : conto 1 fit berapa mili miter.
Kalo menghitung tabel besi
dafet
Februari 4, 2012 at 8:16 am
sip mas makasih artikelnya top***
shine
Februari 5, 2012 at 9:54 am
bos .sy kasi conto .gimana kalo cari drajat bangunan.rumus nya apa .cotoh:ada bangunan rangka baja wf.tinggi 10m
Lebar 8 m
Nah .kalo drajat nya .berapa.
Sin.cos.tan.
dafet
Februari 7, 2012 at 7:06 pm
pak maaf mau nanya nih, kok saya bingung y kalao ngitung sistem bilangan gmn y pak ?
perasaan saya itu belajar tp gliran dikasih soal nya bingung metode perhitunganya yg cepat saya pahami bagaimana y pak???
feni septiani
Februari 23, 2012 at 8:36 pm
nanya lagi nich q kan dpt tugas tu disuruh ngitung hasil dari bilangan desimal keheksa desimal,trus heksa desimal ke desimal.
nah ni soalnya : desimal heksa desimal
18 ………….
27 ……….
35 ………
8 ………
…………. 18
…….. 2c
………… f
……… 2b
cara ngitung dan hasinya tolong banget c kasih tau !
feni septiani
Februari 23, 2012 at 8:47 pm
makasih banyak pak untuk artikelnya! kebetulan saya ujian matematika minggu ini 😀
crawlingladybug
Februari 26, 2012 at 12:55 pm
makasih atas informasinya<<<>>
rafael
Maret 28, 2012 at 10:30 am
waaahhhh.. thanks a lot ya ^.^
nishi
Maret 30, 2012 at 12:23 pm
Makasih banged pak, saya jadi lebih ngerti soal konversi bilangan…mantap ……lengkap banged latihannya… saya suka… apalagi besok saya uts jaringan komputer…berguna banged ni,,,,saya mahasiswa STMIK Mercusuar, Pondok Gede..thanks ya…^_^
ang
April 17, 2012 at 12:51 am
terima kasih, tulisannya sangat bermanfaat 🙂
ag0y
Mei 1, 2012 at 2:54 am
gan,
Sebenernya sih gak ada yg salah.
Tp aku mau tanya satu hal.
aku kesini karna ada yg mengganjal pada apa yg tertulis dibuku.
Setelah aku google ternyata disini juga sama kyk buku.
Gini gan..
aku ambil contoh waktu convertdesimal ke biner.
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
nah disini letak yg aku mau tanya .. Down !!
1 : 2 = 0 sisa 1 —–> kok sisanya 1
0 : 2 = 0 sisa 0 —–> kalau yg ini bisa masuk ke logika ku..
Tp kalau yang ini !!
1 : 2 = 0 sisa 1 kan beda dengan 3 : 2 = 1 sisa 1 ..
Kalaupun 1 : 2 = 0 sisa 1 , kan seharusnya pada tahap akhir yaitu 0 : 2 = 0 sisa 0 , kalau berdasarkan perhitungan yg diterapkan pada 1 : 2 = 0 sisa 1 , maka harusnya 0 : 2 = 0 sisanya 2 gan..
Disini aku bingung.
kardinata
Mei 12, 2012 at 12:54 pm
Hmm.. Berhubung mas/mbak bertanya seperti ini:
“Kalaupun 1 : 2 = 0 sisa 1 , kan seharusnya pada tahap akhir yaitu 0 : 2 = 0 sisa 0 , kalau berdasarkan perhitungan yg diterapkan pada 1 : 2 = 0 sisa 1 , maka harusnya 0 : 2 = 0 sisanya 2 gan..”
Maka saya coba jelasin seperti ini:
7 : 2 = 3 –> sisanya adalah 7 – (3×2) = 1.
Dengan logika yang sama, maka:
0 : 2 = 0 –> sisanya adalah 0 – (0x2) = 0 (bukan 2).
Karena tujuannya adalah “menghabiskan” angka yg di kiri sampai 0, maka jika angka tersebut sudah menyentuh 0, dan sisanya juga 0, maka perhitungan tersebut dinyatakan selesai.
Mudah-mudahan cukup jelas ya… 🙂
medisonsimbolon
Mei 16, 2012 at 3:26 pm
mas, minta tolong dong 3269 desimal ke hexadesimal.. hehe
Adhy
Mei 27, 2012 at 9:15 am
bisa minta tolong ga cara bikin flowchart untuk penjumlahan dan pengurangan oktal..mohon bantuannya ya pak,,,terimakasih
Retnaningrum
Juli 28, 2012 at 8:06 pm
waduh, aq ga bisa ngomong apa, terima kasih banget deh… ni yang punya blog. cakep abis.. tak doain, makin jos n banyak ilmunya kedepan….
heldy
Juli 30, 2012 at 12:15 am
makasih banyak Mas.. semoga sukses juga. 🙂
medisonsimbolon
September 11, 2012 at 11:40 am
makasih atas amal.a..
ini sangat berguna bagi saya pelajar kelas X baru..
makasih banyak.. moga bermanfaat ajj..
Ahmad
September 3, 2012 at 7:53 pm
gimaa tuh cra nya kalo10101,011 dari biner ke desimal?trus dri desimal ke biner nih soal nya 34,2 ? bra pa isi nya
resti
September 9, 2012 at 1:52 pm
thanks karena infonya aku jadi dapat hasil yang memuaskan…….
fachruri ali
September 17, 2012 at 10:55 am
iyoooooo
nugraha wirawan
Oktober 1, 2012 at 10:09 am
mantap banget artikelnya
Jaka
Oktober 3, 2012 at 1:11 am
izin copas bos
hendra
Oktober 14, 2012 at 10:41 am
silahkan. tapi jgn lupa sebutkan sumbernya ya. 🙂
medisonsimbolon
Oktober 14, 2012 at 7:37 pm
Saya mau nanya dikit nhwy,,, apa saja shi perbedaan mengkonversi heksadesimal ke biner, dengan mengkonfersi desimal, oktal menjadi biner,,
tolongk di balas dongk coz aku lagi butuh baget nhwy,,,,
thanks,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
fhify lusubun
Oktober 19, 2012 at 8:02 pm
Loh, bukannya di tulisan saya sudah dijabarkan secara lengkap perbedaannya? Hehe.. 🙂
medisonsimbolon
Oktober 19, 2012 at 11:56 pm
Klo ngrubah dari desimal ke biner nanti hasil akhirnya harus 8 digit ya ??
Wirids
Oktober 21, 2012 at 7:28 am
Tidak harus. Misalnya, biner dari 2 adalah 10. Cukup 2 digit. Tapi, kalau mau dibuat jadi 8 digit juga bisa. Tinggal tambahin aja 0 di depannya, jadi 00000010. 🙂
Semoga membantu…
medisonsimbolon
Oktober 21, 2012 at 8:33 pm
pak saya mau tanya donk,,saya dapat tugas 9711147 dijadikan bilangan biner,nah yg saya bingunk angka biner itu kan 0 dan 1 nah angka 1 dalam soal itu diubah lagi atau tidak ya?trimakasih
mohon penjelasannya,terus jadi beda antara konversi heksadesimal ke biner dengan konversi desimal dan oktal ke biner itu apa?
mohon penjabarannya agar saya mengerty,,soalnya saya mendapat jawaban yg banyak dr berbagai sumber..
vinta
Oktober 24, 2012 at 11:06 am
Kalau dia sudah dalam biner, angka 1 tidak diubah lagi. Kalau masih dalam desimal, ya berarti masih harus diubah.
Soal perbedaannya, sudah saya jelaskan kok di tulisan saya di atas. Semoga bisa dimengerti.. 🙂
medisonsimbolon
Oktober 25, 2012 at 7:48 am
Kakak,… Kalau yang Ini bagaimana y?
1. Jika 100100100bin=X; dan X adalah bilangan Hexadecimal, maka X adalah:
2. Jika 64des=X; dimana X adalah bilangan octal, maka X adalah:
3. Jika 1010101bin=X; dan X adalah bilangan decimal, maka X adalah:
Aku Harus pake cara yang mana y ka? 😔😔
Thx kakak….
Azizah Handayani Putri
Oktober 28, 2012 at 12:45 am
1. Biner ke heksadesimal
2. Desimal ke oktal
3. Biner ke desimal
Semoga membantu.. 🙂
medisonsimbolon
Oktober 29, 2012 at 3:59 pm
243 : 16 = 15 sisa 3.
15 : 16 = 0 sisa F. —-> ingat, 15 diganti jadi F..
0 : 16 = 0 sisa 0….(end)
Nah, maka hasil konversinya adalah F316. Mudah, bukan? 8)
SISA 3 sama F (15) atau 0 itu sisa dari mana ya ? saya kurang mengerti
Didit Pradipta
Oktober 29, 2012 at 7:09 pm
Saya jawabnya pakai 1 contoh saja ya. Soalnya penjelasannya cukup panjang.
1) 243 : 16 = berapa?
2) 243 : 16 = 15,1875.
Ini hasil sebenarnya. Tapi, kita mencari bilangan bulat, bukan pecahan, maka…
3) 16 x 14 = 224; 16 x 15 = 240; 16 x 16 = 256;
Nah, dari sini kita dapat bahwa angka 15 lah yang paling dekat. Kalau 16, dikali dengan 16, hasilnya sudah 256. Sudah melewati 243.
4) Setelah dapat bahwa 15 adalah jawabannya, maka kita cari sisanya.
16 x 15 = 240; maka sisanya 243 – 240 = 3.
Kesimpulannya, 243 : 16 = 15 sisa 3.
Semoga membantu.. 🙂
medisonsimbolon
Oktober 29, 2012 at 7:21 pm
artikel yang sangat bagus dan lengkap ini gan..
dari bnyk artikel yg gw baca..
ini artikel yang pling komplit deh hehe 😀
Andi wijaya
Oktober 31, 2012 at 10:53 am
Pak saya mau tanya, kalau bilangan 52,35 di ubah ke bilangan biner bagaimana caranya?
Wirids
November 4, 2012 at 5:01 pm
52 / 2 = 0
26 / 2 = 0
13 / 2 = 1
6 / 2 = 0
3 / 2 = 1
1 / 2 = 1
0 / 2 = 0 jadi 0110100
kalo 35 ..
35 / 2 = 1
17 / 2 = 1
8 / 2 = 0
4 / 2 =0
2/ 2 = 0
1 / 2= 1
0 / 2 = 0 jadi 0100011 gituu…
asdasd
November 4, 2012 at 7:45 pm
Tapi itu kan 52 dan 35, kalau 0,35 bilangan binernya berapa?
Wirids
November 5, 2012 at 3:53 pm
Halo Mbak..
Untuk pecahan, boleh pakai cara ini
https://medisonsimbolon.wordpress.com/2008/10/31/konversi-bilangan-pecahan-desimal-ke-heksa/
Tinggal ubah aja yg harusnya dikali 16, sekarang jadi dikali 2 (karena kita mau cari binernya).
Semoga membantu.. 🙂
medisonsimbolon
November 5, 2012 at 9:11 pm
sore sir, sy jd plong dgn artikel simbil nya, thnks……..
Shinta Amborowati
November 8, 2012 at 3:13 pm
sir, desimal 32 dikonver ke hexa 32 : 16 = 2 sisa 0
2 : 16 = 0 sisa 2 , maka hasilnya 20 benar gk yaaa…..??? knp bkn AA,
krn asumsinya pd desimal 10 di hexa simbol A jd AA (10+10)
Shinta Amborowati
November 8, 2012 at 3:25 pm
32 desimal dikonversi ke heksa sudah benar kok, jadi 20. Angka 20 itu tidak perlu dikonversi lagi, karena itu sudah merupakan jawabannya. 🙂
medisonsimbolon
November 8, 2012 at 7:44 pm
ok,trims ats jwbnya
Shinta Amborowati
November 9, 2012 at 2:10 pm
met petang,sir pengen tau lebh bnyk ni,….untuk konver simbil ini apakah bisa diterapkan pd sistem pengkodean karakter spt ASCII, EBCDIC?? krn menggunakan bil. biner , bgmn cara mencari bil. oktal, hexa pada ASCII maupun EBCDIC…….???
Shinta Amborowati
November 9, 2012 at 6:15 pm
Halo Mbak..
Setahu saya sih berhubungan. Kalau mau lebih detil, boleh dicek di sini aja..
http://id.wikipedia.org/wiki/ASCII
http://en.wikipedia.org/wiki/ASCII
Yang bahasa Inggris sepertinya lebih lengkap. Semoga membantu.. 🙂
medisonsimbolon
November 9, 2012 at 7:46 pm
gmna crx klo konversix menggunakan 7 digit…..
kan tu akan menjadi bnyak rumusnya ….
Lalu Risky Amirullah
November 10, 2012 at 6:47 am
Semakin banyak digitnya, pastinya semakin panjang prosesnya. Tapi caranya begitu2 juga kok. Ga ada bedanya.. 🙂
medisonsimbolon
November 11, 2012 at 7:08 pm
trims ya….. ternyata konversinya gampang dan bisa dimengerti….. Tuhan memberkati… 🙂
dicky@nbd
November 11, 2012 at 5:09 pm
maaf mas mau nanya, cara konversi bilangan yang udah dipilah masing2 jadi 3 bit (biner ke oktal) itu gimana ya? kok 110 bisaa jadi 6? begitu juga kasus biner ke heksadesimal… trims
Adam
November 25, 2012 at 8:38 pm
110 itu kalau kita konversi ke desimal, kan memang jadi 6..
Penjabarannya: 110 -> 1×2^2 + 1×2^1 + 0x2^0 = 4 + 2 + 0 = 6.
Semoga membantu..
medisonsimbolon
November 26, 2012 at 2:27 pm
ooooh gituuu makasih banyak mas
Adam
Desember 12, 2012 at 10:57 pm
Makasih ya Pak!
Andrew Joe
Desember 4, 2012 at 4:22 pm
bahasa tulisannya mudah dicerna, saya yakin anak kelas 1 SD pun bisa jago konversi biner kalo baca tulisan ini 😀
aryasulistyo!
Desember 5, 2012 at 8:32 am
Hehe… Bagus juga kalau anak kelas 1 SD bisa bilangan biner ya.. 😛
medisonsimbolon
Desember 5, 2012 at 9:03 am
Saya sebenernya masih bingung… jika desimalnya lebih dari 255, mohon pencerahannya via email juga boleh ka,, evolution_z@rocketmail.com
Immortalz Evilz
Desember 6, 2012 at 9:29 am
Untuk angka berapapun, caranya sama kok. Hanya saja kalau angkanya sudah terlalu besar, pasti prosesnya jadi jauh lebih panjang, karena dibagi terus sampai 0. Tapi pada dasarnya, caranya tetap sama.
medisonsimbolon
Desember 6, 2012 at 12:03 pm
terima kasih banyak, sangat bermanfaat
perdana
Desember 12, 2012 at 1:48 am
thank you mas mkalah aq udh selesai n mudah di mengerti
prang
Desember 19, 2012 at 7:02 pm
sangat singkat dan sederhana ya,trimakasih banyak,atas materinya buat kita semua,,
kalmityan
Januari 14, 2013 at 1:38 am
terimakasih! berguna banget,soalnya guru saya neranginnya ngga lengkap , dan SALAH . huh
Elviani purba (@elvianiprba)
Januari 23, 2013 at 4:05 pm
pak,, minta tolong dong,, contoh skripsinya tentang Aplikasi Konversi bilangan..
Terima Kasih Sebelumnya pak
Ini Alamat email aku pak,,
takwir_satria@yahoo.com
Takwir Satria
Februari 9, 2013 at 9:30 pm
pak, mohon penjelasan, kok bisa 15:16=0 sisa F (atau 15), bukannya 0 sisa 1 ya? kemudian, 1×2^0=1 bukannya hasilnya 0 ya? maaf pak, karena kalo saya pikir pakai logika saya gak masuk, atau saya yg salah ya? thanks.
saiya
Februari 21, 2013 at 11:11 am
1. 15:16 = 0 sisa F
Angka 15 kan tidak bisa dibagi oleh 16. Jadi, kita buat saja dia 0. Maka, 16×0 = 0 (hasil). Sisanya berapa? Maka 15 – 0 (hasil) = 15.
2. 1x(2^0) = 1.
Angka berapapun, jika dipangkatkan 0, hasilnya adalah 1. Maka, 2^0 juga sama dengan 1. Jadi, 1x(2^0) = 1x(1) = 1.
medisonsimbolon
Februari 21, 2013 at 11:27 am
waah, terima kasih pak, sudah tercerahkan, cz dulu waktu pelajaran ini gak masuk.. hehehe 😀
saia
Februari 21, 2013 at 1:52 pm
ok, untuk poin no 2 saya faham, setelah googling ketemu dasarnya ini:
consider a^1 ÷ a^1 = a / a = 1
but as per laws of indices, a / a = a^(1 – 1) = a^0 = 1
consider a^2 ÷ a^2 = a × a / a × a = 1
but as per laws of indices, a^2 / a^2 = a^(2 – 2) = a^0 = 1
or 5^3 ÷ 5^3 = 125 / 125 = 1
and 5^3 ÷ 5^3 = 5^(3 – 3) = 5^0 = 1
this shows that any number with exponent 0 is equal to 1
tetapi, untuk poin nomer 1, dasar hukumnya yg mana ya pak? kok bisa begitu? mohon di beri pencerahan. trims. 🙂
saiya
Februari 21, 2013 at 6:27 pm
Hmm.. Gini deh. Kalau tanya ‘dasar hukum’, saya tanya dulu. Kemarin kan saiya bilang kalau 15:16 itu seharusnya 0 sisa 1. Nah, itu dasar hukumnya dari mana? Kalimat ‘sisa 1’ itu dari mana dtgnya? Hehe..
medisonsimbolon
Februari 21, 2013 at 11:19 pm
Thanks
Indra
Februari 25, 2013 at 4:06 pm
Sya punya tugas nih pak, saya disuruh mengkonversikan bilangan Biner ke Oktal,dan Biner ke Hexadesimal,masalahnya disini yang mau dikonversikan bukan 1110011,tapi 898,apa bisa bilangan itu dikonversikan?kalo bisa saya minta bantuan bpk..saya tunggu jawabannya.terima kasih
DIANA
Maret 12, 2013 at 10:28 am
898 itu bukan bilangan biner. Tapi bisa jadi itu bilangan desimal atau heksa. Harus dipastiin dulu, 898 itu bilangan berbasis apa. Nah kalau sudah jelas (misalnya, desimal) ya tinggal dibaca aja yg saya tulis di atas. Semoga membantu. 🙂
medisonsimbolon
Maret 12, 2013 at 10:40 am
kalo angka 12012898 pa ini termasuk bil.biner pak…
Diana
Maret 13, 2013 at 8:44 pm
bukan juga. bilangan biner itu hanya boleh ada angka 1 atau 0. tidak boleh ada angka di luar itu.
medisonsimbolon
Maret 13, 2013 at 8:56 pm
thanks penjelasannya sangat bermanfaat banget.
deburhan
Maret 28, 2013 at 6:46 pm
@rhiyan:mas gimana caranya mengerjakan bilangan
desimal misalnya 25:2=12 sisa 1. nah sisa 1 nya itu dari mana mas iya. tolong di bantu jawabanya iya mas. makasih………………….
nevnev815
Maret 29, 2013 at 7:50 pm
Hmm.. Biar mudah, gini deh.
25 dibagi 2, hasilnya 12,5 kan? Masalahnya, kita di sini ga boleh pake koma. Jadi, dapatnya cuma 12. Bukan 12,5. Nah, 12 dikali dgn 2, hasilnya kan 24.
Maka, 25 – 24 = 1. Nah, ‘sisa 1’ itu dari situ.
medisonsimbolon
Maret 29, 2013 at 9:02 pm
@rhiyan:maaf mas mau nanya lagi mas gimana caranya ngerjain contoh: 12 per 24 =6 per 12 nah yang saya tanyakan angka 6 nya itu dapat dari mana iya mas. makasih>……………………
nevnev815
Maret 29, 2013 at 8:02 pm
Ya kalau itu kan pembilang dan penyebutnya sama2 dibagi dua. 12 dibagi 2 = 6. 24 dibagi 2 = 12. Jadinya 6 per 12.
medisonsimbolon
Maret 29, 2013 at 9:03 pm
thanks ya bapak atas infonya.
mahasiswi universitas surakarta. sangat berarti sekalii. hehhe
hetty
April 4, 2013 at 4:32 pm
sama2.. senang bisa membantu. 🙂
medisonsimbolon
April 4, 2013 at 6:17 pm
wahh.. sangat membantu gan..
makasih
leevvha
April 5, 2013 at 8:42 am
di w***pedia suruh ngapalin tabel… malah gk dikasi tau caranya… thanks infonya sangat membantu buat blajar UN…. haha..
dhany
April 17, 2013 at 8:20 pm
mas, saya nyoba desimal > biner tp ko ga sama yah hasil nya . contoh saya nyoba 105 hasil nya = 1101001 klo pake cara di atas . tp padahal hasil seharus nya 1001011 kebalik tuh gmn?
taufiq
April 22, 2013 at 8:21 pm
Ya emang udah bener 1101001 hasilnya. Bukan 1001011. Kalau tidak percaya, coba pakai kalkulator deh. 🙂
medisonsimbolon
April 22, 2013 at 8:53 pm
wah lengkap sekali pak artikelnya
tkjcorner
Mei 2, 2013 at 10:00 am
pak medison bagaimana cara menghitung bilangan heksadesimal kedesimal dib
elakang koma
abdul
Mei 11, 2013 at 9:54 am
Ada di sini pak. Silahkan dikunjungi.. 😀
https://medisonsimbolon.wordpress.com/2008/10/31/konversi-bilangan-pecahan-desimal-ke-heksa/
medisonsimbolon
Mei 11, 2013 at 10:35 am
ada c++ pecahan desimal ke semua gak nih om 😀
bantuin dong lagi buat TA nih.. 🙂
wscity
Juni 24, 2013 at 7:51 pm
Wah, ga ada.. Maaf ya.. 🙂
medisonsimbolon
Juni 24, 2013 at 9:00 pm
trimakasih ini sangat membantu
hadhi
Juni 30, 2013 at 12:36 am
Mau nanya dong, yg contoh yg di atas, yg konversi bil. desimal ke bil. oktal. Soalnya : 33. Maka :
33 : 8 = 4 sisa 1.
4 : 8 = 0 sisa 4.
0 : 8 = 0 sisa 0….(end)
Nah yg aku binggung 4 : 8 = 0 sisa 4, sisa 4 nya itu dari mana?
Thx before
hilda
September 15, 2013 at 8:12 pm
4 dibagi 8 kan tidak bisa, jadinya cukup dikali dgn 0 saja.
0x8 = 0, maka:
4-0 = 4.
Semoga bisa dimengerti. 🙂
medisonsimbolon
September 16, 2013 at 9:54 am
makasih pak.. 🙂
hilda
September 19, 2013 at 5:09 pm
Awalnya saya kira, kalau konversi biner > oktal, mesti konversi dulu ke desimal, ternyata bisa langsung di konversi ke oktal. Makasih mas 😀
Shabri Prayogi
September 17, 2013 at 3:38 pm
Sama2.. 😀
medisonsimbolon
September 17, 2013 at 9:11 pm
mas kalo jadiin (bcd) gimana??
Bryan Yudho Haryono (@yudho_aerolid)
Oktober 12, 2013 at 7:42 am
Ada penjelasannya di sini nih –> https://medisonsimbolon.wordpress.com/2008/11/28/bcd-binary-coded-decimal/
Semoga membantu. 😀
medisonsimbolon
Oktober 12, 2013 at 10:16 am
makasih banyak atas pembelajarannya pak 😀
Ridhaul Ihsan
Oktober 20, 2013 at 8:10 pm
Sama2.. 😀
medisonsimbolon
Oktober 20, 2013 at 10:48 pm
Pak, saya pengen nanya.. Kan konversi bilangan desimal ke oktal misalnya 33(10) = ……. (8) hasilnya 41 dan bilangan desimal ke hexadecimal 243(10) = ……. (16) hasilnya F3(16) sesuai yang telah bapak jelaskan diatas. Nah, cara pembuktian bahwa 41/F3 itu adalah benar hasil dari konversi tersebut bagaimana caranya ? Selain dengan cara mengkonversi sebaliknya..
Mohon pencerahannya dan bantuannya, Terima Kasih..
Tom
November 7, 2013 at 9:57 am
Sekedar membuktikan aja kan? Pakai kalkulator juga bisa. 😀
medisonsimbolon
November 7, 2013 at 11:33 am
sudah cukup lengkap pak
terimakasih informasinya ^_^
melsa daryatie
Desember 23, 2013 at 7:12 pm
thanks lae buat infonya.
Gideon Steven
Mei 16, 2014 at 6:14 am
Sama2 lae.. 😀
medisonsimbolon
Mei 31, 2014 at 9:36 pm
Wahh keren banget nih gan B| haha keren dah ane sedikit faham nih naisu info gan 🙂 (y)
salam dari : http://lokerilmu-it.blogspot.com
Peluru Kertas
Oktober 4, 2014 at 1:43 pm
sangat berman paat karena saya mau uts😃
cilok
Oktober 30, 2015 at 7:36 pm
Makasih banyak pak
Arga Ghulam Ahmad
Juni 5, 2016 at 11:45 am